Selasa, 08 Mei 2012

ANALISIS STATUS SENG (Zn) DENGAN METODE KECAP SMITH


PENDAHULUAN
Latar Belakang
Mineral merupakan zat gizi mikro dalam tubuh yang bersama-sama dengan vitamin berfungsi dalam proses metabolisme unsur zat gizi makro (karbohidrat, lemak, protein). Mineral juga memegang peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh, baik pada tingkat sel, jaringan, organ maupun fungsi tubuh secara keseluruhan. Disamping itu mineral berperan dalam berbagai tahap metabolisme, terutama sebagai faktor dalam aktivitas enzim-enzim. Keseimbangan ion-ion mineral dalam cairan tubuh diperlukan untuk pengaturan pekerjaan enzim-enzim, pemeliharaan keseimbangan asam-basa, membantu transfer ikatan-ikatan penting melalui membran sel dan pemeliharaan kepekaan otot dan saraf terhadap rangsangan (Almatsier 2004).
Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh, mineral dapat digolongkan menjadi 2 kelompok utama yaitu mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro adalah mineral yang menyusun hampir 1% dari total berat badan manusia dan dibutuhkan dengan jumlah lebih dari 100 mg/hari. Mineral yang termasuk di dalam kategori mineral makro utama adalah kalsium (Ca), fosfor (P), magnesium (Mg), sulfur (S), kalium (K), klorida (Cl), dan natrium (Na). Sedangkan mineral mikro merupakan mineral yang dibutuhkan dengan jumlah kurang dari 100 mg /hari dan menyusun lebih kurang dari 0.01% dari total berat badan. Yang termasuk dalam mineral mikro antara lain : Besi (Fe), Seng (Zn), Iodium (I), Selenium (Se), Tembaga, Mangan, Flour, Kobal, Kromium, Timah, Nikel, Vanadium, dan Silikon (Almatsier 2004).
Seng adalah mikromineral yang ada dalam jaringan manusia atau hewan  dan terlibat dalam fungsi berbagai enzim dalam proses metabolisme (Atmadja et al 1998). Seng memegang peran essensial dalam banyak fungsi tubuh. Sebagai enzim atau kofaktor, berperan dari berbagai aspek metabolisme (reaksi yang berkaitan dengan sintesis dan degradasi karbohidrat, protein, lipida, dan asam nukleat). Seng juga dibutuhkan oleh enzim insulin yang dibentuk di dalam pankreas walaupun tidak berperan secara langsung dalam enzim insulin. Selain itu, peranan penting lain adalah sebagai bagian integral enzim DNA polimerase dan RNA polimerase yang diperlukan dalam sintesis DNA dan RNA. Sebagai bagian dari enzim kolagenase, seng berperan pula dalam sintsesis dan degradasi kolagen. Dengan demikian seng berperan dalam pembentukan kulit, metabolisme jaringan ikat, dan penyembuhan luka (Almatsier 2004).
Seng ditemukan pada hampir semua organ dan jaringan tubuh, terutama pada otot, hati, ginjal dan kulit. Seng utamanya adalah merupakan ion intraseluler, berperan pada lebih dari 300 enzim dari berbagai kelas. Meskipun seng banyak terdapat dalam sitosol, tetapi sebenarnya semuanya terikat pada protein, dan berada dalam kesetimbangan dengan sejumlah kecil fraksi ionic. Seng di dalam jaringan tidak bisa diambil meskipun kadar dalam darah rendah dan perlu dipenuhi dari makanan. Oleh karena itu dilakukan uji analisi seng untuk mengetahui apakah kebutuhan dalam tubuh terpenuhi atau tidak.
Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk menganalisis status seng (Zn) dengan metode kecap smith.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar