semua yang aku pendam selama ini
kekesalanku selama ini
akhirnya aku bisa meluapkannya, semuanya
mungkin ini terlalu kasar
tapi aku ga bisa nahan semuanya ini lagi
lebih baik diluapkan sekarang daripada ga sama sekali
agar dia sadar dimana keslahannya
agar dia bisa memposisikan diri dimana dia seharusnya berada
agar dia ga jadi orang yang terlalu buruk
dan agar aku ga terlalu membencinya
mungkin kata-kataku terlalu kejam
aku minta maaf
tapi aku rasa ini juga untuk kebaikanmu
semoga kamu, orang yang awalnya tidak tau malu dan tidak sadar diri
sekarang sudah mulai sadar kalo kamu punya kemaluan [lho ?]*
*ralat : tepatnya tau malu dan lebih sadar diri :)
Kamis, 18 Oktober 2012
Selasa, 16 Oktober 2012
Gizi Bakti Masyarakat (GBM)
GBM adalah serangkaian kegiatan turun desa atas naungan divisi Peduli Pangan dan Gizi (PPG) Himpunan Mahasiswa Ilmu Gizi (HIMAGIZI) Fakultas Ekologi Manusia, IPB
Adapun desa binaan dari GBM adalah Desa Cibanteng
ini merupakan tahun kedua GBM turun ke Cibanteng, karena program pembinaan desa Cibanteng selama 4 tahun
akhir-akhir ini, GBM turun ke PAUD Kuntum Mekar di cibanteng
dengan serangkaian acara meliputi penyuluhan sarapan sehat bagi ibu-ibu dari anak PAUD, serta sosialisai sarapan dan cuci tangan kepada anak PAUD
indahnya berbagi :)
Adapun desa binaan dari GBM adalah Desa Cibanteng
ini merupakan tahun kedua GBM turun ke Cibanteng, karena program pembinaan desa Cibanteng selama 4 tahun
akhir-akhir ini, GBM turun ke PAUD Kuntum Mekar di cibanteng
dengan serangkaian acara meliputi penyuluhan sarapan sehat bagi ibu-ibu dari anak PAUD, serta sosialisai sarapan dan cuci tangan kepada anak PAUD
indahnya berbagi :)
UTS semester 5
sudah lama ga nulis
banyak banget yang pengen diceritai
banyak hal baru yang baru-baru ini kualami
mungkin kalau ditulis semua, ini bakal menjadi sebuah novel
ya novel kehidupanku
oh iya, ada satu hal yang paling penting untuk kuceritakan
UTS SEBENTAR LAGI
hahahaha dan aku belum menyentuh 1 pun slide kuliah
padahal si semester 5 ini ngambil 9 mata kuliah
padahal hari senin depan ujian 2 mata kuliah sekaligus
padahal di munggu pertama psg materinya banyak banget
ya ya ya, kalau diturut-turuti untuk terus mengeluh, terlalu banyak hal yang akan dikeluhkan
yang ada semuanya malah menjadi berat
sangat berat
No Complain Day, seharusnya itu yang kulakukan saat ini
daripada mengeluh, lebih baik mulai belajar (menasehati diri sendiri :D)
semangat buat UTS nya isnaaaaa
hidup itu bukan sebuah perlombaan, jadi hadapi saja ujian ini dengan hati dan pikiran yang damai
karena saat hati dan pikiran kita damai, kualitas hidup akan meningkat
UTS semester 5, hadapi dengan hati dan pikiran yang damai :)
banyak banget yang pengen diceritai
banyak hal baru yang baru-baru ini kualami
mungkin kalau ditulis semua, ini bakal menjadi sebuah novel
ya novel kehidupanku
oh iya, ada satu hal yang paling penting untuk kuceritakan
UTS SEBENTAR LAGI
hahahaha dan aku belum menyentuh 1 pun slide kuliah
padahal si semester 5 ini ngambil 9 mata kuliah
padahal hari senin depan ujian 2 mata kuliah sekaligus
padahal di munggu pertama psg materinya banyak banget
ya ya ya, kalau diturut-turuti untuk terus mengeluh, terlalu banyak hal yang akan dikeluhkan
yang ada semuanya malah menjadi berat
sangat berat
No Complain Day, seharusnya itu yang kulakukan saat ini
daripada mengeluh, lebih baik mulai belajar (menasehati diri sendiri :D)
semangat buat UTS nya isnaaaaa
hidup itu bukan sebuah perlombaan, jadi hadapi saja ujian ini dengan hati dan pikiran yang damai
karena saat hati dan pikiran kita damai, kualitas hidup akan meningkat
UTS semester 5, hadapi dengan hati dan pikiran yang damai :)
Kamis, 24 Mei 2012
KEMAH RISET 2012
Hai- hai, aku datang lagiii
ga mau cerita terlalu banyak di sesi kali ini
cuma mau PAMER aja,
soalnya tanggal 18, 19, 20 Mei 2012
saya dan anak-anak FEMA pergi Kemah Riset (KERIS) ke Kaspuha Sinar Resmi, Taman Nasional Halimun Salak
ini nih dokumentasinya . . .
ini adalah spanduk KERIS yang diikat ditiang gawang lapangan, hahhahahah, anak anak yang mau main bola pada kebingungan :D
foto bersama abah, ambu, adiknya abah, dan anaknya abah (yang lumayan manis, hiihihi), foto diambil didepan rumah abah
oh iyaa, pulang dari kasepuhan, rombongan kita mampir dulu ke pantai Karanghawu
sekedar informasi, dari kasepuhan ke pantai, kami naik pik up pengangkut kambing :D
ini adalah dua orang galau yang ga tau mau ngapain di pantai
akhirnya memutuskan untuk nyanyi-nyanyi ga jelas sambil jalan-jalan
dapatkan kasetnya di kantin kantin terdekat :)
Rabu, 16 Mei 2012
Situasi Dan Lingkungan Fisik Konsumen
Lagi lagi seorang calon ahli gizi mengerjakan tugas yang berkaitan dengan konsumen
sebenarnya apa hubungannya ?
APA ?
Jangan tanyakan aku, karena aku juga ga tau -_-'
Pokoknya dikerjain aja, di print, dan dikumpulin ke loker dosen
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Konsumen adalah makhluk sosial, yang dipengaruhi oleh
lingkungan sosialnya. Konsumen berinteraksi dengan lingkungan alam
sekelilingnya (cuaca, iklim, temperatur dan letak geografi, dan lain-lain). Sesuatu
yg berbentuk fisik di sekeliling. konsumen, termasuk didalamnya adalah beragam
produk, toko,lokasi toko, hujan, suhu udara, kemacetan lalu lintas, kelembaban,
dan tingkat kebisingan. Cuaca akan mempengaruhi apa yg dibeli dan dikonsumsi
konsumen (penjualan payung meningkat pada musim hujan).
Berdasarkan
kedekatannya dengan konsumen, lingkungan konsumen bisa terbagi ke dalam
tiga bagian, yaitu lingkungan mikro, lingkungan makro, dan lingkungan fisik.
Lingkungan mikro adalah lingkungan yang sangat dekat dengan konsumen, yang
berinteraksi langsung dengan konsumen dan akan mempengaruhi perilaku, sikap,
dan kognitif konsumen tertentu secara langsung. Lingkungan makro adalah
lingkungan jauh dari konsumen, bersifat umum dan berskala luas karena itu
lingkungan makro memiliki pengaruh luas terhadap masyarakat bukan hanya kepada
individu konsumen. Sedangkan lingkungan fisik adalah segala sesuatu yang
berbentuk fisik yang berada disekeliling konsumen, bisa menempati ruang / tidak
menempati ruang. Lingkungan Fisik meliputi lokasi, dekorasi, aroma,
cahaya, cuaca, dan obyek fisik lainnya yang ada disekeliling konsumen
Situasi
merupakan perilaku konsumen di suatu lingkungan untuk tujuan tertentu, situasi
konsumen bisa berlangsung sangat singkat (misalnya membeli koran saat menunggu
di lampu lalu lintas), lebih lama ( berbelanja di swalayan , 10-15 menit), atau
sangat lama ( mencari dan membeli kendaraan bekas, 1-7 hari). Engel, Blackwell,
dan Miniard (1995) mengemukakan bahwa pengaruh situasi adalah pengaruh yang muncul
dari faktor-faktor yang sangat terkait dengan waktu dan tempat, yang tidak
tergantung kepada konsumen dan karakteristik objek (produk atau merek).
Mowen
dan Minor (1998) mengemukakan bahwa situasi konsumen adalah faktor lingkungan
sementara yang menyebabkan suatu situasi dimana perilaku konsumen muncul pada
waktu tertentu dan tempat tertentu. Situasi konsumen terdiri dari 3
faktor yaitu tempat dan waktu, penjelasan mengapa perilaku tersebut terjadi,
dan pengaruhnya terhadap perilaku konsumen. Situasi konsumen terdiri dari tiga
macam, yaitu situasi komunikasi, situasi pembelian, serta situasi pemakaian dan
strategi pemasaran. Oleh karena itu dilakukan peneliatian terhadap situasi dan
lingkungan fisik konsumen.
Tujuan
Praktikum
ini bertujuan untuk mengetahui situasi dan lingkungan fisik konsumen di
berbagai pusat perbelanjaan, seperti pasar tradisional, super market, mini
market, dan hyper market.
Pengobatan Dan Pencegahan Hipertensi
4.1 Pengobatan Hipertensi
Menurut Gunawan (2001) terdapat dua jenis pengobatan untuk
penderita hipertensi, yaitu pengobatan farmakologik dan non farmakologik
(diet). Keputusan untuk memberikan pengobatan
farmakologik mempertimbangkan beberapa faktor, yaitu derajat kenaikan TD,
adanya kerusakan organ target, dan adanya penyakit kardiovaskuler. Tujuan
pengobatan adalah menurunkan morbiditas dan mortalitas akibat hipertensi dengan
memelihara tekanan darah sistolik dibawah 140 mmHg, tekanan diastolik dibawah
90 mmHg disamping mencegah resiko penyakit kardiovaskuler lainnya.
Pendekatan utama terapi farmakologis
dalam terapi hipertensi adalah menurunkan curah jantung, menurunkan volume
darah, dan menurunkan resistensi perifer. Berdasarkan efek terapeutik, obat
yang menurunkan curah jantung adalah beta blocker dan penghambat saraf
adrenergik. Obat untuk menurunkan tahanan perifer adalah vasodilator,
penghambat reserptor a-adrenergik, obat yang bekerj sentral, antagonis kalsium,
ACE inhibitor, ARB, dan diuretik (dalam jangka panjang). Sedangkan obat untuk
menurunkan volume darah adalah diuretik. Terdapat empat jenis obat yang paling
banyak digunakan, yaitu diuretika, beta-blocker, kalcium
antagonis, dan ACE inhibitor (Peter 1996).
Diuretika menambah kecepatan pembentukan urin atau meningkatkan eskresi air, natrium,
klorida. Selain itu juga menurunkan volume darah dan tekanan darah akibat
berkurangnya curah jantung. Beta blocker (penghambat
adrenergik) menghambat reseptor beta adrenergic,
pengurangan denyut jjantung dan kontraktilitas
miokard. Antagonis calcium menghambat masuknya
ion Ca melewati
slow channel yang terdapat pada membran sel dilatasi arteriol perifer dan
koroner yang menyebabkan tahanan perifer menurun, menghambat
kontraksi otot jantung. Antagonis calcium memiliki efek samping yaitu konstipasi,
mual, pusing, sakit kepala, hipotensi, dan edema. ACE inhibitor
menghambat pembentukan angiotensin II dari
angiotensin I. ACE inhibitor juga memiliki efek samping
yaitu batuk kering, angioedema, hiperkalemia,
dangangguan pengecapan (Peter 1996).
Jenis
pengobatan yang kedua adalah non farmakologik (diet). Modifikasi diet atau
pengaturan diet sangat penting pada klien hipertensi, tujuan utama dari
pengaturan diet hipertensi adalah mengatur tentang makanan sehat yang dapat
mengontrol tekanan darah tinggi dan mengurangi penyakit kardiovaskuler. Secara
garis besar, ada empat macam diet untuk menanggulangi atau minimal
mempertahankan keadaan tekanan darah , yakni : diet rendah garam, diet rendah
kolestrol dan lemak terbatas, tinggi serat, dan rendah kalori bila kelebihan
berat badan (Marvyn 1995).
Diet
rendah garam diberikan kepada pasien dengan edema atau asites serta hipertensi.
Tujuan diet rendah garam adalah untuk menurunkan tekanan darah dan untuk
mencegah edema dan penyakit jantung (lemah jantung). Adapun yang disebut rendah
garam bukan hanya membatasi konsumsi garam dapur tetapi mengkonsumsi makanan
rendah sodium atau natrium (Na). Oleh karena itu yang sangat penting untuk
diperhatikan dalam melakukan diet rendah garam adalah komposisi makanan yang harus
mengandung cukup zat – zat gizi, baik kalori, protein, mineral maupun vitamin
dan rendah sodium dan natrium (Gunawan 2001).
Sumber
sodium antara lain makanan yang mengandung soda kue, baking powder,
MSG(Monosodium Glutamat), pengawet makanan atau natrium benzoat (Biasanya
terdapat didalam saos, kecap, selai, jelly), makanan yang dibuat dari mentega
serta obat yang mengandung natrium (obat sakit kepala . Bagi penderita
hipertensi, biasakan penggunaan obat dikonsultasikan dengan dokter terlebih
dahulu (Marvyn 1995).
Diet
rendah kolestrol dan lemak terbatas. Di dalam tubuh terdapat tiga bagian lemak
yaitu : kolestrol, trigeserida, dan pospolipid.Tubuh memperoleh kolestrol dari
makanan sehari – hari dan dari hasil sintesis dalam hati. Kolestrol dapat berbahaya
jika dikonsumsi lebih banyak dari pada yang dibutuhkan oleh tubuh, peningkatan
kolestrol dapat terjadi karena terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang
mengandung kolestrol tinggi dan tubuh akan mengkonsumsi sekitar 25 – 50 % dari
setiap makanan (Smith 1995).
Diet
tinggi serat sangat penting pada penderita hipertensi, serat terdiri dari dua
jenis yaitu serat kasar (Crude fiber)
dan serat kasar banyak terdapat pada sayuran dan buah–buahan, sedangkan serat
makanan terdapat pada makanan karbohidrat yaitu : kentang, beras, singkong dan
kacang hijau. Serat kasar dapat berfungsi mencegah penyakit tekanan darah
tinggi karena serat kasar mampu mengikat kolestrol maupun asam empedu dan
selanjutnya membuang bersama kotoran. Keadaan ini dapat dicapai jika makanan yang
dikonsumsi mengandung serat kasar yang cukup tinggi (Gunawan 2001).
Menurut Gunawan
(2001) diet rendah kalori dianjurkan
bagi orang yang kelebihan berat badan. Kelebihan berat badan atau obesitas
akan berisiko tinggi terkena hipertensi. Demikian juga dengan orang yang
berusia 40 tahun mudah terkena hipertensi. Dalam perencanaan diet, perlu
diperhatikan hal – hal berikut :
1. Asupan
kalori dikurangi sekitar 25% dari kebutuhan energi atau 500 kalori untuk
penurunan 500 gram atau 0.5 kg berat badan per minggu
2. Menu
makanan harus seimbang dan memenuhi kebutuhan zat gizi
3. Perlu
dilakukan aktifitas olah raga ringan.
4.2 Pencegahan Hipertensi
Haruslah diakui sangat sulit untuk mendeteksi
dan mengobati penderita hipertensi secara adekuat, harga obat-obat antihipertensi
tidaklah murah, obat-obat baru amat mahal, dan mempunyai banyak efek samping.
Untuk alasan inilah pengobatan hipertensi memang penting tetapi tidak lengkap
tanpa dilakukan tindakan pencegahan untuk menurunkan faktor resiko penyakit
kardiovaskuler akibat hipertensi.
Pencegahan hipertensi dilakukan melalui
dua pendekatan : i) intervensi untuk menurunkan tekanan darah di populasi
dengan tujuan menggeser distribusi tekanan darah kearah yang lebih rendah.
Penurunan TDS sebanyak 2 mmHg di populasi mampu menurunkan kematian akibat
stroke, PJK, dan sebab-sebab lain masing-masing sebesar 6%, 4% dan 3%.
Penurunan TDS 3 mmHg ternyata dapat menurunkan kematian masing-masing sebesar
8%, 5% dan 4%. ii) strategi penurunan tekanan darah ditujukan pada mereka yang
mempunyai kecenderungan meningginya tekanan darah, kelompok masyarakat ini
termasuk mereka yang mengalami tekanan darah normal dalam kisaran yang tinggi
(TDS 130-139 mmHg atau TDD 85-89 mmHg), riwayat keluarga ada yang menderita hipertensi,
obsitas, tidak aktif secara fisik, atau banyak minum alkohol dan garam (Marvyn
1995).
Berbagai cara yang terbukti mampu
untuk mencegah terjadinya hipertensi, yaitu pengendalian berat badan, pengurangan
asupan natrium klorida, berhenti merokok, beraktivitas, meminimalkan minum
minuman beralkohol, dan pengendalian stres. Pencegahan darah tinggi memungkinkan
seseorang untuk terhindar dari berbagai jenis komplikasi. Mempertahankan berat
badan normal akan menurunkan resiko terkena darah tinggi. Hasil penelitian menunjukkan penurunan berat badan sebesar 5,9
pounds berkaitan dengan penurunan TDS dan TDD sebesar 1,3 mmHg dan 1,2
mmHg (Marvyn
1995).
Garam
dapur merupakan faktor yang sangat dalam patogenesis hipertensi. Hipertensi
hampir tidak pernah ditemukan pada suku bangsa dengan asupan garam yang
minimal. Asupan garam kurang dari 3 gram tiap hari menyebabkan hipertensi yang
rendah jika asupan garam antara 5-15 gram per hari, prevalensi hipertensi
meningkat menjadi 15-20%. Pengaruh asupan garam terhadap timbulnya hipertensi
terjadi melalui peningkatan volume plasma, curah jantung, dan tekanan darah. Garam mempunyai sifat menahan
air. Mengkonsumsi garam lebih atau makan-makanan yang diasinkan dengan
sendirinya akan menaikan tekanan darah. Hindari pemakaian garam yang berlebih
atau makanan yang diasinkan. Hal ini tidak berarti menghentikan pemakaian garam
sama sekali dalam makanan. Sebaliknya jumlah garam yang dikonsumsi batasi (Sobel 1999).
Merokok
merupakan salah
satu faktor yang dapat diubah, adapun hubungan merokok dengan hipertensi adalah
nikotin akan menyebabkan peningkatan tekanan darah karena nikotin akan
diserap pembuluh darah
kecil dalam paru-paru dan diedarkan oleh pembulu darah hingga ke otak, otak
akan bereaksi terhadap nikotin dengan memberi sinyal pada kelenjar adrenal untuk melepas
efinefrin (Adrenalin). Hormon yang kuat ini akan menyempitkan pembuluh darah dan memaksa jantung
untuk bekerja lebih berat karena tekanan yang lebih tinggi. Selain itu, karbon
monoksida dalam asap rokokmenggantikan oksigen dalam darah. Hal ini akan
menagakibatkan tekanan
darah karena jantung dipaksa memompa untuk memasukkan oksigen yang cukup
kedalam organ dan
jaringan tubuh (Sobel 1999).
Aktivitas
sangat mempengaruhi terjadinya hipertensi, dimana pada orang yang sering beraktvitas
akan cenderung mempunyai frekuensi denyut jantung yang lebih tingi sehingga
otot jantung akan harus bekerja lebih keras pada tiap kontraksi. Makin keras
dan sering otot jantung memompa maka makin besar tekanan yang dibebankan pada
arteri (Smith 1995).
Stress
juga sangat erat merupakan masalah yang memicu terjadinya hipertensi dimana
hubungan antara stress dengan hipertensi diduga melalui aktivitas saraf
simpatis peningkatan saraf dapat menaikan tekanan darah secara intermiten
(tidak menentu). Stress yang berkepanjangan dapat mengakibatkan tekanan darah
menetap tinggi. Walaupun hal ini belum terbukti akan tetapi angka kejadian di
masyarakat perkotaan lebih tinggi dibandingkan dengan di pedesaan. Hal ini
dapat dihubungkan dengan pengaruh stress yang dialami kelompok masyarakat yang
tinggal di kota. Stres
tidak menyebabkan hipertensi yang menetap, tetapi stress berat dapat menyebabkan
kenaikan tekanan darah yang bersifat
sementara yang sangat tinggi. Jika periode stress sering terjadi maka akan
mengalami kerusakan pada pembuluh darah, jantung dan ginjal sama halnya seperti
yang menetap (Smith 1995).
DAFTAR PUSTAKA
Gunawan, Lany. 2001. Hipertensi
: Tekanan Darah Tinggi. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.
Marvyn, Leonard. 1995. Hipertensi : Pengendalian
Lewat Vitamin, Gizi, dan Diet. Jakarta : Penerbit Arcan.
Peter, Semple. 1996. Tekanan
Darah Tinggi. Penerjemah : Meitasari Tjandrasa. Jakarta : Penerbit Arcan.
Smith, Tom. 1995. Tekanan
darah Tinggi : Mengapa Terjadi, Bagaimana Mengatasinya ?. Jakarta :
Penerbit Arcan.
Sobel, Barry J. 1999. Hipertensi
: Pedoman Klinis Diagnosa dan Terapi. Jakarta : Penerbit Hipokrates.
Senin, 14 Mei 2012
The Power of Team
Dari kiri Lilis , kak Azka, Bu Mega (dosen Pendamping pkm) , Nur , Isna
Hahahah, akhirnya monev Dikti sudah selesai :D
walaupun sudah berakhir, namun ini belum menjadi akhir
Masih awal,
kita masih berada dilantai paling dasar
dan butuh berpuluh-puluh tangga lagi untuk mencapai puncak
Untuk sampai dilantai paling atas,
ga bisa ditempuh dengan duduk manis, berjalan, atau berlari santai
untuk mencapai titik itu
kita perlu berlari sekuat tenaga, mengerahkan segala upaya, dan berdoa tentunya
*agak lebay sih, tapi ya begitulah hidup
harus penuh perjuangan
Ayo berjuang :)
nilai monev 690
HARUS MEMBAWA KITA MENUJU PIMNAS 2012
HARUS
karena itu adalah NILAI MATI
DAN KITA HARUS MENANG DI KANDANG GAJAH :D
Minggu, 13 Mei 2012
Sus Keju
Praktikum kulinari lagi, lagi, dan lagi
kali ini babnya adalah cake, pastry, dan roti
dan kelompok kami ZONG lagi =_=
KAMI HARUS MASAK PASTRY
oh my God
KAMI HARUS MASAK PASTRY
(sengaja diulang, biar mendramatisir :D)
padahal diantara kami bertiga ga ada yang pernah buat pastry, lebih tepatnya kami bahkan ga tau apa itu pastry
hahahah (agak menyedihkan emang)
setelah berkonsultasi dengan mbah google akhirnya sedikit mengertilah, ternyata . . . .
kali ini babnya adalah cake, pastry, dan roti
dan kelompok kami ZONG lagi =_=
KAMI HARUS MASAK PASTRY
oh my God
KAMI HARUS MASAK PASTRY
(sengaja diulang, biar mendramatisir :D)
padahal diantara kami bertiga ga ada yang pernah buat pastry, lebih tepatnya kami bahkan ga tau apa itu pastry
hahahah (agak menyedihkan emang)
setelah berkonsultasi dengan mbah google akhirnya sedikit mengertilah, ternyata . . . .
Pastry merupakan
hasil panggang dari kombinasi telur, mentega dan tepung. Perkembangan pastry selanjutnya adalah adonan
kulit bungkus yang disebut puff pastry juga sudah ada. Variasi adonan pastry semakin
berkembang kini ditambah dengan lemak, gula, dan telur. Yang menggunakan tepung
terigu, mentega dan telur saja disebut butter pastry atau
adonan kulit. Setelah adonan kulit ini siap dan dipasang pada loyang, barulah
bagian tengahnya diberi adonan isi, lalu dipanggang. Atau adonan kulit
disiapkan hingga matang lalu diberi isi yang tidak perlu dimatangkan lagi.
Sekarang ada yang disebut adonan lipat, dimana adonan dasar pastry tersebut
dilipat berulang kali dan diolesi lemak. Setelah dipanggang hasil pastry menjadi
renyah dan tampil berlapis-lapis. Kemudian muncul adonan rebus atau adonan sus
dan sering juga disebut adonan Choux pastry, oleh karena adonan
harus direbus lebih dahulu sebelum dimatangkan lebih lanjut dengan cara
memanggang atau digoreng.
Tapi ternyata, hasilnya tidak seburuk yang kami kira,
Sus keju buatan kami sukses, rasanya enak, dan bukan produk gagal
senangnyaaaaaaaa :)
Dan inilah semua karya dari praktikan lab 1 kulinari (plus chef isna yang cantik :))
Ikan Tongkol Kecap
Tampilannya bagaimana ?
Menarik bukan ?
Yummi, kelihatannya rasanya enak
NAMUN, tampilan luar tidak menjamin rasa =_='
ahhahahhaha
TERNYATA ikan tongkol kecap kali ini KEASINAN
Kenapa ini bisa terjadi ?
Jawabannya adalah mungkin antara aku, ihsan, dan raida ada yang kebelet kawin :p
HAHAHAHHAHAH
untuk bahan dan resepnya ga perlu ditampilkan, cara membuatnya gampang kok, semua orang juga tau
kalo ga tau berarti bukan orang
HHAHAHAHAHAHAHAH
Tumis Tauge Tahu Putih
HAHAHAHAHAH
Tumis tauge tahu putih yang dimasak dipraktikum ketiga SUKSES
rasanya enak, garamnya pas, tempilan menarik, dan kandungan gizinya lengkap
akhirnya praktikum yang ketiga ini ga ZONG lagi :D
Berikut bahan-bahan yang digunakan :)
Tumis tauge tahu putih yang dimasak dipraktikum ketiga SUKSES
rasanya enak, garamnya pas, tempilan menarik, dan kandungan gizinya lengkap
akhirnya praktikum yang ketiga ini ga ZONG lagi :D
Berikut bahan-bahan yang digunakan :)
No
|
Nama
bahan
|
Berat (g)
|
URT
|
1
|
Tauge
|
250
|
2 ½ gls
|
2
|
Tahu
putih
|
150
|
1 ½ bh bsr
|
3
|
Daun
bawang
|
84
|
3 btg
|
4
|
Cabai
merah besar
|
15
|
3 bh
|
5
|
Bawang
merah
|
44
|
5bh
|
6
|
Bawang
putih
|
38,4
|
3 siung
|
7
|
Tomat
|
43,5
|
½ bh bsr
|
8
|
Minyak
goreng
|
14,4
|
2 sdm
|
Cara membuatnya juga gampang kok :D
1. Minyak
goreng dipanaskan
2. Bawang
merah, bawang putih, dan cabai merah dihaluskan, lalu ditumis
3. Tauge
dan daun bawang dimasukkan dan aduk hingga merata
4. Tahu
putih yang telah digoreng setengah matang dimasukkan bserta tomat yang telah dipotong
kecil-kecil, diaduk
5. Diangkat dan dihidangkan
Dan kandungan zat gizinya adalah :
No
|
Jenis Pangan
|
Berat (gram)
|
E (kkal)
|
P (gram)
|
L (gram)
|
KH (gram)
|
Fosfor (mg)
|
1
|
Tauge
|
62,5
|
14,4
|
1,8
|
0,1
|
2,6
|
43,1
|
2
|
Tahu putih
|
37,5
|
25,5
|
2,9
|
1,7
|
0,6
|
23,6
|
3
|
Daun bawang
|
21
|
4,1
|
0,3
|
0,1
|
0,7
|
5,5
|
4
|
Cabai merah
|
3,75
|
0,9
|
0,03
|
0,009
|
0,2
|
0,7
|
5
|
Bawang merah
|
11
|
3,9
|
0,15
|
0,03
|
0,02
|
4
|
6
|
Bawang putih
|
9,6
|
7,6
|
0,4
|
0,02
|
1,8
|
10,7
|
7
|
Tomat
|
10,9
|
2
|
0,1
|
0,03
|
0,4
|
0,3
|
8
|
Minyak goreng
|
3,6
|
32,8
|
0
|
3,6
|
0
|
0
|
Total
|
91,2
|
5,7
|
5,6
|
6,3
|
87,9
|
Langganan:
Postingan (Atom)